Judul Praktikum :
Membaca Kode Warna dan Mengukur
Nilai Resistor
Nilai Resistor
Mata Kuliah / Kode : Menggambar Teknik Elektro / 530281
Semester / SKS :
1 (satu) / 2 SKS
Nama Mahasiswa :
Abdullah Labib
NIM : 5301412008
Kelompok :
3
Tanggal Praktikum :
10 September 2012
Tanggal Penyerahan Laporan : 18 September 2012
Dosen Pengampu :
Bapak
Agus Purwanto
Nilai :
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012
FAKULTAS
TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
|
||
Laboratorium:
Elektro
|
Membaca Kode
Warna dan Mengukur Nilai Resistor
|
Smt: 1 Praktek
Ke:1
|
Jurusan:
Teknik Elektro
|
Waktu : 2 SKS
|
A. Tujuan
Praktikum
1. Membaca kode warna dan mengukur nilai hambatan serta
membandingkan harga terukur terhadap kode warna.
2. Membandingkan
hasil pengukuran dengan pembacaan.
B. Teori
Dasar
Berbagai Jenis
type dan bentuk Resistor
|
|
|
|
Potensiometer
|
L D R
|
N T C
|
Trimpot
|
Lambang-lambang dari beberapa
Jenis Resistor
|
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai
pembagi arus dan tegangan, juga alat yang digunakan untuk menghambat arus
listrik. Satuan resistor adalah Ohm (W).
Alat ukurnya Ohm-meter. Sebuah resistor dapat didesain
sedemikian rupa sehingga dapat mempunyai nilai hambatan tertentu. Berdasarkan
nilai hambatannya, resistor dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu resistor
tetap (yang mempunyai nilai hambatan tertentu/tetap) dan resistor variabel
(resistor yang nilai hambatannya dapat diubah-ubah/diatur).
Resistor juga dapat
dikelompokkan berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu resistor lilitan kawat dan
resistor karbon.Resistor lilitan kawat digunakan untuk berbagai keperluan yang
membutuhkan akurasi cukup tinggi dan peralatan yang menggunakan variasi arus
yang besar, sedangkan resistor karbon merupakan resistor yang paling banyak
beredar di pasaran.Resistor karbon mempunyai nilai hambatan yang tetap karena
itu disebut juga resistor tetap
Untuk
membaca besarnya resistansi dari resistor yang mempunyai kode warna adalah
sebagai berikut:
1. Lingkaran I dan II menunjukkan angka.
2. Lingkaran III menunjukkan kelipatan logaritmig.
3. Lingkaran IV menunjukkan prosen toleransi.
Arti warna dapat dilihat pada tabel dibawah:
Contoh:
Lingkaran I
Lingkaran II
Lingkaran
III
Lingkaran
IV
Lingkaran I ( Kuning ) =
4 Nilai R = 47 x
102 ± 5%
Lingkaran II ( Ungu ) = 7 = 4.700 ± 5% . 4700 Ohm
Lingkaran III ( Merah ) = 1 x 102 = 4,7 K Ohm atau 4K7 Ohm
Lingkaran IV ( Emas ) = 5%
Cara mengukur Resistor berukuran besar
Perlu diperhatikan bahwa,
sebelum mengukur pastikan tombol AVR di set ke tempat yang tepat. contohnya
bila kita hanya mengukur resistor dibawah 1K maka arahkan tombol AVR ke skala X
100, bila kita mengukur dibawah 100 Ohm maka arahkan tombol ke X 1 dan untuk
mengukur resistor yang besar dengan menggunakan arus listrik, maka tombol AVR
kita arahkan ke arah voltage sesuai dengan voltage yang kita gunakan, misalnya
kita menggunakan voltage 220 Volt. maka arahkanlah tombol AVR ke tegangan arus
bolak-balik (AC) dengan skala 500 Volt AC.
Sekali lagi perhatikan
baik-baik sebelum melakukan hal ini, sebab bila anda salah menempatkan tombol
maka AVR anda sudah dipastikan akan rusak. Sekarang melihat lagi AVR,biasanya
bergeraknya sedikit, diujung AVR ada tertera ukuran 1M, 2M dan 10M dengan skala
100 K perbaris. Tanpa disadari bahwa cara mengukur resistor dengan ukuran
besar, ini juga dapat mengetahui berapa arus listrik yang mengalir dirumah
,coba lagi rumus diatas. Untuk mengetahui arus listrik ( i ) menurut persamaan
matematika maka i = V : R.
Perlu diketahui saat memasangkan alat ukur pada
komponen yang akan di ukur. Jangan pasang alat ukur ohm saat komponen masih
bertegangan dan bacalah alat ukur. Misal warna cincin pertama oranye dan cincin
kedua kuning, ketiga kuning kemudian saklar pemilih menunjukkan perkalian skala
yaitu x 10k maka nilai resistansi tahanan / resistor tersebut adalah:
Nilai yang di tunjuk jarum = 34
Skala pengali
= 10 k / 104
Maka nilai resitansinya
= 34 x 10 k
= 340 k = 340.000
Ohm.
C.
Alat dan Bahan yang diperlukan
1. Alat
a. Multimeter
a. Multimeter
2. Bahan
b. Resistor
b. Resistor
D. Langkah
Kerja
1. Persiapkan alat dan bahannya.
2. Tulislah warna cincin – cincin pada penghambat dengan
urutan yang benar (cincin untuk toleransi adalah yang paling kanan biasanya
berwarna emas atau perak).
3. Tulis harga hambatan termasuk besar toleransinya
menurut kode warna.
4. Pilihlah atau atur kedudukan batas ukur/skala yang
tepat untuk mengukur setiap hambatan/resistor.
5. Sebelum pengkuran dimulai, mengatur jarum penunjuk
tepat pada titik nol dengan cara memutar sekrup pengatur jarum /titik nol, catat
batas ukur/skala yang dipakai.
6. Lalu ukurlah resistor tersebut dengan menghubungkan
hasil pengukurannya, jangan memegang kedua ujung penghambat dengan tangan pada
waktu pengukuran. Lalu catatlah hasil pengukuran.
E. Data
Pengukuran
No.
|
Harga Pembacaan
Resistor
|
Harga
Pengukuran Resistor
|
1.
|
33.104 ±
5%
|
3,3.100K Ω
|
2.
|
56.102 ±
5%
|
5,6.1 K Ω
|
3.
|
47.102±
5%
|
4,7.1 K Ω
|
4.
|
27.102±
5%
|
2,7 K / 2K7 Ω
|
5.
|
100.103±
1%
|
1.100 K Ω
|
F.
Analisis dan Pembahasan
1.
Harga
R Pembacaan dan Pengukturan
a. Resistor 1 = Lingkaran warna orange = 3
Lingkaran warna orange = 3
Lingkaran warna kuning = 104
Lingkaran warna emas = 5% +
33.104 ± 5% Ω
Lingkaran warna orange = 3
Lingkaran warna kuning = 104
Lingkaran warna emas = 5% +
33.104 ± 5% Ω
330.000 ± 5% .330.000 Ω
313.500 s/d 346500 Ω (batas atas dan bawah)
Hasil
pengukuran= 33.100 K
b. Resistor 2 = Lingkaran warna hijau = 5
Lingkaran warna biru = 6
Lingkaran warna merah = 102
Lingkaran warna emas = 5% +
56.102 ± 5% Ω
Lingkaran warna biru = 6
Lingkaran warna merah = 102
Lingkaran warna emas = 5% +
56.102 ± 5% Ω
5600 ± 5% . 5600 Ω
5320 s/d 5880 Ω (batas atas dan bawah)
Hasil
pengukuran= 5,6.1 K
c. Resistor 3 = Lingkaran warna kuning = 4
Lingkaran warna ungu = 7
Lingkaran warna merah = 102
Lingkaran warna emas = 5% +
47.102 ± 5% Ω
Lingkaran warna ungu = 7
Lingkaran warna merah = 102
Lingkaran warna emas = 5% +
47.102 ± 5% Ω
4700 ± 5% . 4700 Ω
4465 s/d 4935 Ω (batas atas dan bawah)
Hasil
pengukuran= 5,6.1 K
d. Resistor 4 = Lingkaran warna merah = 2
Lingkaran warna ungu = 7
Lingkaran warna merah = 102
Lingkaran warna emas = 5% +
27.102 ± 5% Ω
Lingkaran warna ungu = 7
Lingkaran warna merah = 102
Lingkaran warna emas = 5% +
27.102 ± 5% Ω
2700 ± 5% . 2700 Ω
2565 s/d 2835 Ω (batas atas dan bawah)
Hasil
pengukuran= 2,7.1 K
e. Resistor 2 = Lingkaran warna coklat = 1
Lingkaran warna hitam = 0
Lingkaran warna hitam = 0
Lingkaran warna hitam = 0
Lingkaran warna hitam = 0
Lingkaran
warna Oranye= 103
Lingkaran warna Coklat
= -% +
100.103 ±
1% Ω
100.000 ± 1% Ω
Hasil
pengukuran= 1.100 K
G. Kesimpulan
Setelah melakukan praktek menghitung/mengukur besaran
nilai dari hambatan resistor maka bisa diambil kesimpulan. Perhitungan besar
daripada resistor / hambatan bias dilakukan dengan cara menghitung secara
manual yaitu dengan membaca lingkaran warna pada resistor sesuai dengan
nilai/harga dari warna yang ada atau bisa juga dilakukan dengan menggunakan
alat ukur tegangan multitester. Hal lainnya yang didapat yaitu
1. Adjust ohms
meter berfungsi sebagai pengatur agar jarum meter unit tepat pada posisi
simpangan skala penuh,
2.
dalam
pemindahan batas ukur dapat mempermudah pembacaan nilai resistor,
3.
jika
batas ukur diganti maka ohms meter
adjust harus kita pertimbangkan atau diatur agar jarum penunjuk pada meter unit
berada pada simpangan skala penuh.
4.
Resistor
yang kita ukur masih dalam keadaan baik karena masih dalam batas ukur.
5.
Dalam
pembacaan pada sudut yang berbeda akan mempengaruhi pembacaan nilai hambatan
resistor serta kehilangan muatan saat pengukuran.
Hasil pengukuran bisa saja berbeda antara pengukuran
dengan cara membaca kode warna dengan pengukuran menggunakan alat multitester,
hal ini disebabkan oleh beberapa factor diantaranya bisa karena sudut pandang
yang berbeda, jarum yang tidak diatur
hingga titik nol ataupun bisa juga karena kesalahan terhadap pembacanya. Maka
dari itu dibutuhkan ketelitian dalam membacanya.
I am curiouѕ to fіnd out ωhat blοg systеm yоu are utilizing?
BalasHapusӏ'm experiencing some small security issues with my latest site and I'd lіke
to find ѕomething mοre safе.
Do yοu have any ѕuggestіons?
Have a lοok аt my web-ѕite: resistor Inductance
jos
BalasHapus